Ander Herrera dan Angel Di Maria jadi penentu kemenangan Manchester United kala jumpa Yeovil Town di babak ketiga Piala FA, Minggu (4/1). “Setan Merah” sempat mengalami kesulitan di laga itu karena Yeovil memberikan perlawanan ketat di Huish Park.
Sports
There are 18 posts filed in Sports (this is page 2 of 3).
Sekolah Sepak Bola Di Depok
Sepak bola merupakan salah satu olahraga paling populer di Indonesia, sehingga saat ini banyak orang tua yang mendukung anaknya untuk bersekolah atau menimba ilmu sepak bola secara resmi melalui sekolah sepak bola atau biasa di sebut SSB. Untuk anda yang mencari sekolah sepak bola di sekitar area depok, WINNER Futsal Academy bisa menjadi salah satu pilihan. Dengan memusatkan latihannya di Lapangan Futsal Bahar yang berada di Pancoran Mas depok yang lumayan dekat dengan DTC.
Di Winner Futsal Academy diajarkan teknik-teknik dasar bermain futsal dan diakhiri dengan games internal. Untuk anda yang ingin mengenalkan permainan sepak bola sejak dini, tidak ada salahnya untuk mengenalkan dulu permainan futsal. Dilapangan futsal Bahar ini ada 3 lapangan yang bisa dipakai. Satu lapangan biasanya dipakai untuk latihan Winner Futsal Academy selama dua jam.
Untuk yang ingin mendaftarkan anaknya di Winner Futsal Academy bisa menghubungi Bapak Hendri di Nomer HP 0812-9128-6292 , untuk latihannya sendiri biasanya setiap hari kamis dan sabtu jam 16.00 – 18.00 WIB untuk setiap minggunya.
Ferry Paulus Kunjungi Kediaman alm. Rangga
Ketua umum Persija Jakarta, Ferry Paulus berkunjung ke rumah almarhum Rangga Cipta Nugraha, bobotoh yang tewas dalam pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung, (27/5) lalu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Ferry mengunjungi kediaman keluarga almarhum yang terletak di Kampung Pasir Leutik, Desa Padasuka, Kecamatan Cimeunyan, Kabupaten Bandung, bersama anggota Exco KPSI, Hardi Hasan, Ketua Viking Persib Club, Heru Joko, dan manajer Persib, Umuh Muhtar. Rombongan diterima oleh ayah tiri Rangga, Teguh Rianto sebagai perwakilan pihak keluarga.
Saat ditemui wartawan, Ferry mengatakan tujuannya mengunjungi keluarga almarhum adalah untuk bersilaturahmi dan ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Rangga. Dalam kesempatan tersebut, Ferry memberikan santunan kepada keluarga almarhum yang jumlahnya enggan dia sebutkan.
“Kehadiran kita selain silaturahmi juga meminta maaf kepada keluarga korban. Mudah-mudahan ini menjadi satu jembatan untuk dilakukannya perdamaian atara pendukung Persija dan Persib Bandung,” ujar Ferry di kediaman almarhum, Sabtu (9/6).
Dalam kesempatan ini, Teguh Rianto mengharapkan tidak ada lagi korban akibat dari perselisihan supporter di Indonesia, teruatam antara Viking dan The Jak. Teguh mengharapkan supaya pihak yang bermusuhan tidak lagi saling menaruh dendam dan bisa berdamai.
Ucapan Teguh ini diamini oleh manajer Persib Umuh Muhtar yang berharap kedua pihak bisa berdamai supaya tidak ada lagi korban terutama dari pihak yang tidak berdosa.
Source : Simamaung.Com
Along: Ekspektasi Terlalu Tinggi
Hasil imbang tanpa gol yang didapat Persib Bandung saat menjamu Persisam Samarinda sore tadi di Stadion Siliwangi, dinilai striker Persib, Noh Alam Shah, sebagai hasil yang cukup bagus. Menurutnya, tim akan sulit meraih kegemilangan yang sama dalam 2 kali pertnadingan berturut-turut.
“Buat saya, draw itu bagus lah daripada kita kalah. Dan saya ga ngerti kenapa kita harus sedih. Selalu lah, setiap pertandingan besar, berikutnya pasti ada sifat keremehan, itu mungkin kesalahan dan kesilapan kita di pertandingan ini,” ungkap pemain yang akrab disapa Along ini.
Menurut Along, cara berpikir atau ekspektasi seseorang terhadap sebuah pertandingan mempengaruhi perasaan yang dialami orang tersebut saat mendapati hasil akhir pertandingan. Jika ekspektasinya terlalu tinggi, maka hasil imbang pun dianggap mengecewakan. Lain jika orang tersebut berpikiran sebuah pertandingan akan berakhir kalah. Maka hasil seri yang didapat akan membahagiakan.
“Permainan kita terlalu pengaruh dengan apa kepinginan kita. Dan setelah selesainya 5-0 kemarin (melawan Mitra Kukar), kita semua senang kan? Terus kita pengen kesenangan yang sama? Ya engga bisa lah. Coba kalau kita bayangkan akhir pertandingan ini kalah, di akhir pertandingan sekarang ini kita pasti senang kan? ga mungkin ada tim menang 5-0 bisa menang 5-0 lagi,” papar Along.
Pemain asal Singapura ini mengharapkan rekan-rekannya di tim Persib memahami bahwa kemenangan besar yang sudah didapat Persib saat menjamu Mitra Kukar, tidak bisa terulang 2 kali. Namun Along tetap yakin dan berharap permainan Persib bisa berkembang pada pertandingan-pertandingan ke depan.
“Dan setiap pemain-pemain kita harap ngerti lah, kita menang 5-0 hanya beberapa hari kemarin aja, saya rasa robot pun bisa meledak lah kalau minta main secakep-cakep 5-0 kaya kemarin kan? Insyaalah ke depan nanti setelah rehat, bisa berkembang lagi,” lanjutnya.
Along mengakui dirinya pun tidak menunjukkan permainan sebaik daripada pertandingan sebelumnya. Pemain bernomor punggung 12 ini tidak memiliki alasan apapun atas penurunan kualitas permainannya tersebut. Namun kehilangan partnernya di lini serang Persib, Marcio Souza, turut mempengaruhi performanya.
“Ya saya ga bisa main sebagus kaya kemarin. Saya ga punya alasan apa-apa lah. Mungkin saya ga kasih passing bagus, mungkin saya terlalu konsen. Kangen sama Marcio juga. Tapi mungkin persiapan kita juga kurang. Karena saya sama Airlangga juga jarang main,” terangnya.
Mengenai kehadiran bekas ikon Persib di tim Persisam, Eka Ramdani, sebaiknya disambut dengan cara yang lebih elok oleh penonton di stadion. Bagi Along, alangkah lebih baik jika penonton menghormati Eka yang juga pernah berjuang dengan mengenakan kostum biru.
“Saya bukannya mau bicara apa kepada penonton di tribun itu, saya harap menghormatilah seseorang yang pernah berbakti kepada klubnya di sini. Karena keringat dia juga pernah tumpah di lapangan ini untuk orang-orang di tribun itu. Saya harap pendukung lebih dewasa karena Eka harusnya dibanggakan daripada dihina kaya gini,” tutup Along.
Source : simamaung.com
Pendaftaran Calon Anggota Exco KPSI Sepi Peminat
Komite Pemilihan tercatat sudah mengeluarkan 51 lembar formulir, yang sebagian besar diambil oleh klub ISL seperti Persib, Persipura dan Persija, juga beberapa pengurus provinsi.
Pendaftaran calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif yang dibuka oleh Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), sepertinya sepi peminat. Hingga Selasa (14/2) sore, tercatat baru 12 orang yang tercatat akan maju dalam pemilihan yang akan digelar pada Kongres Luar Biasa (KLB), 21 Maret mendatang itu.
Ketua Komite Pemilihan, Dhimam Abror mengatakan, pihaknya masih akan menunggu hingga Rabu (15/2) sore. “Beberapa calon masih belum mengembalikan formulir. Diza Rasyid Ali ingin mengembalikan formulir, tapi terkendala jarak, dan Ketua Pengprov PSSI DKI, Hardi Hasan, masih melengkapi berkas,” ujar Dhimam.
Hingga sore ini, Komite Pemilihan tercatat sudah mengeluarkan 51 lembar formulir. Formulir tersebut sebagian besar diambil oleh klub Indonesian Super League (ISL), seperti Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta, juga oleh beberapa pengurus provinsi.
Salah satu nama yang dicalonkan ke Komite Pemilihan adalah Kadir Halid, yang keberadaannya bisa menimbulkan kontroversi. Maklum saja, Kadir yang menjabat sebagai Ketua Pengprov Sulawesi Selatan (Sulsel) itu adalah adik kandung dari mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.
Meski begitu, Dhimam mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menolak pencalonan tersebut, selama Kadir memenuhi semua persyaratan. “Tugas kami adalah menerima pendaftaran. Sejauh itu memenuhi persyaratan, kami akan terima. Yang memutuskan diterima atau tidak, nantinya adalah pemilik suara,” lanjutnya.
Pendaftaran bakal calon ketua umum, wakil ketua umum dan komite eksekutif menuju pemilihan dalam agenda KLB yang digelar KPSI itu sendiri, akan ditutup Rabu besok. Setelah itu Komite Pemilihan akan menggelar rapat pleno untuk melakukan verifikasi.
Berikut nama para pendaftar :
Calon Ketua Umum:
1. Irawadi D Hanafi
2. Djamal Aziz
3. Ahmed Zaki Iskandar ZB Bus
4. MR Kambu
5. Ferry Is Mirza DM
6. Drs HA Kadir Halid, MRE
Calon Waketum:
1. Dzamal Aziz
2. Irawadi D Hanafi
3. Ahmed Zaki Iskandar ZB Bus
4. Erwin Aksa
5. Ferry Is Mirza DM
6. Drs HA Kadir Halid, MRE
Calon Anggota Komite Eksekutif:
1. Zulfadhli
2. Djamal Aziz
3. Irawadi D
4. Hanafi Ahmed Zaki Iskandar ZB Bus
5. Deddy Reza Alex Noerdin
6. La Siya
7. Ferry Is Mirza DM
8. Pinky Hidayati, MPsi
9. Verry Mulyadi
10. Drs HA Kadir Halid, MRE
Dikalahkan Persib, Persija Akui Strategi Maung Bandung
Saat konferensi pers, Iwan mengatakan absennya Ramdani Lestaluhu dan Leo Saputra membuat Macan Kemayoran kehilangan keseimbangan dan mengakui aksi skuad Maung memang lebih baik.
“Skuad kami sedikit bermasalah karena dua pemain yang rajin membantu serangan seperti Ramdani Lestaluhi dan Leo Saputra absen. Ketidakhadiran mereka membuat daya gedor Persija menurun,” jelas Iwan.
“Saya menyaksikan laga antara Persib dan PSMS. Jika aksi sama diperlihatkan Persib, saya yakin Persija akan dengan mudah menghabisi tuan rumah,” katanya menambahkan
Mengomentari penalti dan kepemimpinan wasit, Iwan sama sekali tidak mengeluarkan keluhan. Ia bahkan berharap situasi fair bisa tercipta di laga lainnya.
“Penalti? Itu memang hand ball, wasit juga melakukan pekerjaannya dengan baik, saya harap situasi fair di tengah lapangan bisa tercipta pada laga-laga selanjutnya karena akan bagus bagi sepakbola Indonesia,” tuturnya.
Meski bertindak sebagai tuan rumah, dari awal pertandingan Persib menurunkan dua gelandang bertahan dan hanya menyimpan satu striker di lini depan dan menurut Iwan strategi ini tidak bisa dikatakan sebagai strategi bertahan.
“Filosofi dan strategi Drago [Mamic] sangat baik. Lini pertahanan Persib begitu kokoh meski beberapa kali kami bisa menciptakan peluang berbahaya,” bebernya.
“Kombinasi M Ilham dan Moses Sakyi merepotkan. Ilham pintar berkreasi sementara Sakyi memiliki kemampuan screening hingga memberikan cukup waktu bagi second line untuk naik membantu serangan,” pungkasnya.